Hidup penuh warna kala sesosok bayangan hadir menyapa
Walau sekadar bayangan yang nampak
Walau bukan retina mata yang menagkap
Setangkup rindu yang memanggil sosok itu
dan kalbulah yang menatapnya
sosok yang pernah hadir dan hinggap
tapi terbang jua dibawa impian-impiannya
sosok yang meninggalkan sedikit jejak di perasaan
tapi seakan ribuan langkah membekas jelas
Sosok itu datang lagi
Memang dipanggil atau datang sendiri
Lagi-lagi sebatas bayangan
Yang kadang lenyap seketika
Hidup penuh warna
Tapi sesaat kemudian terpikir
Abu-abu yang mendominasi
Kalau ingat hidup bukan untuk masa lalu
Indah, senang, penuh warna
Wahai non yang di sana, hidupmu bukan untuk perasaan cinta saja
biar awan yang mengabarkan dan angin yang mengantarnya
lupakanlah, biar sejarahmu yang mengenangnya